Banyak orang yang beranggapan bahwa Virus dengan Worm itu sama saja! Ya, walaupun memang keduaanya ini benar berasal dari keluarga Malcode(Program, Aplikasi atau Source Code yang bertujuan merusak atau merugikan). Namun pada kenyataannya Virus tidaklah sama dengan Worm.
Virus merupakan program yang dirancang agar dapat menginfeksikan dirinya ke lokasi lain dengan cara menumpang(parasit) terhadap suatu file, dan akan aktif bila file induk tersebut di eksekusi atau di jalankan. Misalnya saja anda memiliki sebuah file bernama games.exe yang tengah terinfeksi oleh Virus Komputer, maka ketika anda menjalankan file tersebut Virus yang menumpang di file itu akan ikut aktif dan mulai melakukan pengrusakan sesuai dengan yang di kehendaki oleh pembuatnya, seperti menghapus file-file penting, memaksa komputer melakukan hal-hal aneh, bahkan tindakan bumi hangus yaitu mem-format Drive anda serta tindakan-tindakan keji lainnya yang tak pernah terbayangkan.
Berbeda dengan Virus yang hanya aktif apabila file induk telah di eksekusi, Worm bekerja dengan cara yang berbeda. Worm hanya memerlukan satu kali interaksi atau satu kali eksekusi maka setelah itu ia akan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Bisa di bilang Worm lebih mandiri di bandingkan dengan Virus. Lalu bagai mana caranya Worm bisa tetap aktif pada komputer yang ia infeksi? Biasanya Worm akan menggunakan fasilitas StartUp yang ada pada Sistem Operasi! Misalnya saja Worm meng-copykan dirinya ke folder Startup yang ada pada windows.
Jika anda tidak mengetahui apa itu folder Startup, folder Startup adalah folder yang di jadikan acuan oleh System Operasi yang akan mengeksekusi file yang ada di dalamnya saat komputer pertamakali di jalankan. Folder ini terletak pada direktori "C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup" atau "C:\Documents and Settings\[NAMA USER]\Start Menu\Programs\Startup".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar